Senin, 27 September 2010

Dampak positif-negatif internet bagi psikologis anak

Dampak Positif-Negatif Internet Bagi Psikologi Anak
Setelah membaca beberapa artikel tentang “Dampak negatif dari internet”. Salah satunya adalah adalah banyaknya video porno yang bertebaran di internet. Video tersebut dapat diakses dengan mudah oleh siapapun termasuk anak-anak. Terlebih kurangnya pengawasan orang tua. Akibatnya perkembangan psikologis si anak tersebut terganggu. Kemudian ada alasan lagi tentang kesehatan, terutama kesehatan mata karena terlalu sering duduk di depan komputer.
Internet tak selamanya berdampak buruk bagi anak. Dengan batasan-batasan tertentu, internet akan membuat anak memiliki wawasan yang lebih luas.
Dalam menyikapi hal tersebut, seorang anak boleh bermain internet tetapi harus atas izin orang tua dan orang tua juga harus mendampingi anak tersebut dalam mengakses internet atau sebelum si anak dapat mengakses internet, orang tua membuat peraturan agar si anak tidak asyik berjam-jam bermain internet.
tidak ada batasan umur bagi anak-anak yang boleh mengakses internet. Karena jika dilihat berdasarkan fungsinya, anak-anak juga butuh internet. Fungsinya tersebut pun bermacam-macam, seperti untuk mengerjakan tugas, iseng membuka situs untuk menambah pengetahuan, atau sekadar membuka permainan komputer.
Peran orang tua sangat berpengaruh dalam psikologis si anak. Maka dari itu anak-anak yang ingin mengakses internet, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan orangtua. Baik itu mengerjakan tugas sekolah maupun hanya bermain game di rumah.
Saat anak berinternet pun, orangtua diperkenankan untuk menunjukkan rasa ketertarikannya pada apa yang dilakukan anak. Misal bertanya, apa yang tadi anak buka, apa saja yang mereka lihat. Dari sini anak menjadi terbuka dan tidak menyembunyikan apa saja yang mereka dapat di internet.
Hal yang terpenting bagi orang tua, ketika orangtua mengizinkan anak bermain internet, jangan lupa untuk mengunci situs- situs tertentu yang berhubungan dengan situs orang dewasa, mendampingi mereka, dan mengingatkan anak untuk boleh membuka situs yang diperlukan saja.